Posts

Showing posts from July, 2015

Ajeng Ziana : Pemeran Utama Merangkap Sutradara

Beberapa Film mahakarya Indonesia tengah tayang di bioskop. Beberapa karya film para sineas muda  pun tidak mau kalah unjuk kebolehan. Begitu pula demgan para sineas muda Film Diploma IPB. Beberapa karya film hasil tangan mereka diakui mampu mengharumkan nama Institut Pertanian Bogor. Salah satunya adalah Ajeng Ziana Komunikasi 50. Mahasiswi kelahiran Jakarta 21 Agustus 1995 ini belajar banyak mengenai dunia perfilman m elalui Club Film di Diploma IPB yaitu Agrimovie . Pengalaman belajar mulai dari pembuatan skenario samp ai final editing  benar-benar ia tekuni. Maka tidak heran dalam event Pekan Seni Budaya 2014 kali ini, khususnya lomba film dokumenter  ia berhasil merebut juara pertama dari 11 peserta lainnya. Film dokumenter yang berjudul Rimbawan Kecil berhasil merebut hati para juri dengan perolehan score 510. Menurut Zia proses pembuatan film Rimbawan Kecil dari skenario hingga final editing tergolong sangat cepat. Namun, ia sangat optimis karena tim yang bekerja

yang sempat terpendam ~

Beriring bukan digiring. Kasih itu dituntunnya dengan naluri. Naluri bekerja samanya dengan hati. Yang perlu kita sama-sama tahu.  Hati setiap orang tidak semuanya  tahu menahu . Kaupun aku bukan Tuhan yang selalu tahu. Mengenai kenyamanan hati, naluri akan mengikuti. Dan tanpa digiring, kita akan beriring. Jika dan hanya jika hanya satu yang berjuang, tidak ada aku baik kita yang masih disini. Masing-masing pasti akan pergi menyelamatkan diri. Kita hanya makhluk hidup yang juga punya tujuan pasti. Masing-masing pasti akan menggunakan sebagian/seluruhnya/atau sedikit tapi pasti akan menggunakan rasionalitasnya. Menyelamatkan diri dan mempertahankan hidup.  Dalam suatu kurva, berada pada titik nol adalah kritis. Setelah ia kembali naik terus dan terus. Jika tak diperbaiki dua kemungkinan. Keajaiban atau kepastian.