-keadaan negeriku-

para musisi mulai bernyanyi untuk negeri sendiri,
mungkin itu juga ungkapan hati
tp ada yg terkesan cm sekedar mencaci
kalau cuma bisa mencaci
coba saja kau sendiri yg bangun negeri
boleh kita berkreasi sambil berdemokrasi
tp tak selalu kita yg mengkritisi
cobalah belajar dan mengerti
lalu kita pahami apa yg diperlukan negeri
jangan cuma mencaci tanpa implementasi
negeri ini sudah muak dipenuhi emosi
apa guna kita bakar foto pemimpin negeri?
negeri ini tak butuh aksi seperti ini
itu tidak juga damaikan negeri
tp hanya terkesan tak berbudi
mereka bilang tutur dan tingkah dinegara kita patut dipuji
apa yg seperti ini yg harus dipuji


juga kepada pejabat negeri
dengarlah kami yg mulai berisik ini
jika kita mulai mengadu dengan baik
apa kita akan terayomi ?
apa kita harus mati , agar kau buka hati
jangan makan uang kami,
kami berusaha untuk mengerti dan tak mencaci
tp jika keadaan terus beigini , kita akan mati
dan upah dosamu pasti akan menanti
bersahabtlah dengan kami
kami yg memilihmu untuk meduduki kursi di istana ini
hingga kau nampak gagah dengan berdasi
kuharap saat ini kau tak lupa dengan yang ini
dulu kau juga berawal dari sini , ya bersama kami !
duduk bersama menikmati kopi buatan mbok sri
bercanda bersama dengan wajah berseri seri
karena saat itu memang tidak ada diskriminasi
kuharap kau juga ingat tentang sebuah janji
kita berbaris sejajar menghadap merah putih
disekolah kita yg tercinta ini
nyanyikan lagu kebanggaan negeri
dan berjanji akan mengabdi pada negeri
berjanji tuk cintai negeri  tanpa peduli pamrih
dan juga berguna bagi yg lain..

Comments

Popular posts from this blog

Filosofi pecel