-Tahun Terakhir-




Tahun terakhir masing masing pergi memberikan arti..


Aku bukan ingin hidup di masa lalu. Bukan pula pengais masa lalu yg berharap waktu dapat diputar untuk mengulang keindahan yg dahulu. Tapi berada dikekosongan seperti ini, aku ingin semua terjadi lagi tanpa perlu merubah waktu yg telah kita raih . Kalian menjadi bagian dari kehidupanku kala itu dan tak pupus hingga saat ini. Mungkin banyak yang terlupa, tapi tak sedikit yang masih menghiasi hati . Rasa bangga menukar putih biru menjadi putih abu-abu adalah masa dimana kala itu penuh gejolak. Tak apa pernah dikecewakan karena maafkan bila mengecewakan. Saat itu tawa begitu lepas, tapi kadang menangis bagai menyesakkan dada. Sesekali melompat dalam girang, tapi kali lain tertunduk dalam sedih.

Waktu adalah ungkapan tentang suatu perjalanan panjang pada tiap-tiap kisah yang dikitarinya. Waktu terus menerus mengikuti setiap derap langkah manusia, termasuk aku yang berjalan dibawah naungannya. Dan saat aku tiba pada hari ini, di tempat ini, tolehanku ke masa lalu tak dapat merubah kekonstanan waktu. Dia akan terus berjalan dan tak akan berhenti walau sebentar. Namun kenangan kala itu akan tetap terlihat dalam rangkaian semesta raya. Persahabatan akan terukir dalam pahatan indah dikehidupan. Persahabatan yg tak mengenal apa dan siapa dengan tiba tiba kita saling bercengkarama, membagi suka & duka, dan saling memperkuat hati saat takdir tak sedang membaik.  Kisah cinta yang selalu manis dalam dekapan memory. Dari cinta yg tak bertuan karna tersembunyi dengan diam diam. Dari cinta malu malu karna jatuh pada kawan sendiri. Juga tentang allogami cinta, cinta yg jatuh pada sosok asing diluar lingkaran kita. Juga tentang satu hal yg sangat ku ingat tentang bagaimana kita saling menguatkan saat berada pada kegagalan dan kita tetap berekspektasi besar untuk menjadi yg luar biasa. Tak patah semangat kita mewujudkan, tak sekalipun peduli hujatan. Maju maju dan maju. 


Terima kasih kepada kalian pengisi hati, kalian pergi dengan memberikan arti. Karena kisah ini tak hanya menjadi kisah, tapi kalian membuatku seperti melangkah jauh lebih dewasa lagi :)


"ketidaksengajaan yg mempertemukan dua tangan yg saling berjabat ,sebagai mulanya kita membuka awal lekatnya kebersamaan dan  masing masing pergi memberikan arti  sebagai ending cerita ini. semoga kita bertemu lagi  "



Comments

Popular posts from this blog

Filosofi pecel