Tidak ada dalam kamus “terlalu baik berarti salah”. Kalau salah ya berarti bukan kebaikan. Kalau dari sikap baik kita dibodohi, ingatlah akan satu hal. Kejahatan, kelak Tuhan yang menghakimi. Kebaikan, kelak Tuhan akan mengasihi. Jika dari sikap baik kita dimanfaatkan, pilihlah syukur sebagai pilihanmu. Sebaik baiknya manusia adalah mereka yang menebar kebermanfaatan. Dan Tuhan pun pasti balas.


Jangan adakan banyak halangan untuk berbuat kebaikan. Kamus besar bahasa Indonesia belum pernah salah mengartikan keduanya. Baik ya baik. Salah ya salah. Tidak ada baik yang mengandung salah J

Comments

Popular posts from this blog

Filosofi pecel